Perbedaan kue kontinental berdasarkan textur adonannya, yaitu:
ADONAN CAIR
1. Adonan untuk cake (Cake Batter)
Adonan untuk cake biasanya terdiri dari telur, gula dan
tepung, kadang ditambah dengan mentega/margarine. Karakteristik dari adonan ini
dapat diubah dengan penyesuaian bahan dasar atau dengan penambahan bahan lain.
Kriteria hasil cake yang baik : a). Warna cake matang merata, b). Tekstur
halus, lembut dan empuk, c). Kulit lunak dan tidak mengelupas, d). Mempunyai tingkat
pengembangan 35 - 45 %, e). bentuk simetris.
2. Adonan untuk menggoreng (Frying Batter/Creppes)
Adonan untuk menggoreng adalah adonan dengan konsistensi
cair yang dikenal dengan nama Frying Batter. Yang perlu diperhatikan dalam adonan
ini terutama adalah konsistensi dan kelembutan adonan yang akan digunakan.
Temperatur yang disarankan adalah 100 - 185 % dengan mempergunakan minyak
tumbuhan atau minyak lain yang sejenis.
3. Adonan untuk Meringue
Meringue adalah campuran antara putih telur dengan gula pasir,
sehingga mengembang. Menghasilkan produk yang bertekstur keras tapi renyah, dan
manis.
4. Adonan untuk Sus (Choux Paste)
Bahan utama untuk adonan Sus adalah lemak, tepung terigu dan
air, lalu dimasak dengan penambahan sedikit gula dan garam, sehingga menjadi
Roux, dimana telur ditambahkan terakhir, pada saat adonan tidak berada di atas
perapian lagi (suam-suam kuku).
5. Adonan untuk pudding atau custard
Pudding adalah campuran susu, telur, dan gula yang
dimanabahan dasarnya dimadak bersama-sama. Untuk keseimbangan adonan,
ditambahlah tepung jagung atau biasa disebut dengan Tepung Maizena. Pudding
yang telah dimasak disebut 'Creme Patissiere' dari Perancis, 'Crema Pasticerra'
dari Italia.
1.Adonan Cair (Liquid)
2. Adonan Padat (Solid)
1.Adonan Cair (Liquid)
·
Cake Batter
·
Frying Batter
·
Meringue
·
Choux Paste (Sus)
·
Pudding/Custard
2. Adonan Padat (Solid)
·
Sugar Dough
·
Puff Pastry
·
Pie Dough
·
Yeast Dough
·
Danish Dough
·
Strudel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar